APA ITU AI?
AI mempelajari bagaimana
membuat komputer melakukan sesuatu pada suatu kejadian/peristiwa yang mana
orang melakukannya dengan baik.
A.
Pengertian
AI
Definisi AI : merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat
melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan
seperti manusia. Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan
1) Pendekatan
Ilmiah ( A Scientific Approach) Pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi
ke komputer, ini tidak sama dengan kasus mesin uap. Pendekatan ilmiah melihat
batas sementara dari komputer, dan dapat diatasi dengan perkembangan teknologi
lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan tingkatan pada konsep.
2)
Pendekatan Teknik ( An Engineering Approach)
Usaha untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan
persoalan-persoalan dunia nyata(real world problem). Dalam kuliah ini, kita menggunakan
kedua pendekatan ini.
Mengapa kita
mempelajari AI ? karena:
• AI merepresentasikan bagian
tengah atau inti dari ilmu komputer(Computer Science).
• AI mewujudkan suatu bentuk
ketidak tepatan dari komputasi (karakteristik dalam matematika).
• AI mempunyai suatu kekuatan
alami antar cabang ilmu, AI adalah bagian ilmu teknik dari Cognitive Science,
Cognitive Science adalah suatu perpaduan ilmu filsafat, ilmu liguistik dan ilmu
fisikologi.
• AI memperlakukan representasi
pengetahuan dan manipulasinya. 1). Rich, Elaine, and Knight, Kevin, “Artificial
Intelligence”, Second Edition, page 3, McGraw-Hill Inc., 1991 2). Charniack,
Eugene and McDermott, Drew, “Introduction To Artificial Intelligence”, page 1,
McGraw-Hill Inc., 1985. S-B-P Siswanto GANJIL 2000 STMIK Budi Luhur 2
• Pengetahuan (knowledge)
adalah pusat dari semua ilmu teknik dan AI adalah pusat dari semua ilmu teknik.
• Alasan penting lainnya adalah
penelitian AI diharapkan me-nemukan atau membongkar bentuk krisis besar dalam
waktunya. Krisis dibuat oleh interaksi dari teknologi, ilmiah(science) dan
filsafat.
Program Intelligent: program
yang mampu menyimpan kenyataan (facts) dan proposisi dan hubungannya yang
beralasan.
B.
Sejarah
dari AI
Awal pekerjaan dipusatkan pada
seperti game playing (misalnya: audio dengan kecerdasan dan permainan
catur(chess player), pembuktian teorema (theorem proving) pada Tugas-tugas
formal (Formal Tasks).
Samual(1963) menulis sebuah
program yang diberi nama check-er-playing program, yang tidak hanya untuk
bermain game, tetapi digunakan juga pengalamannya pada permainan untuk
mendukung kemampuan sebelumnya.
Catur juga diterima, karena
banyak sekali perhatian terhadap permaianan catur yang merupakan permainan yang
lengkap atau kompleks, program catur di sini situasinya harus jelas dan rule
atau ketentuannya harus seperti dunia nyata. Kandidat AI harus mampu menangani
masalah-masalah yang sulit.
Logic theorist diawal
percobaan untuk membuktikan teorema matematika. Ia mampu membuktikan beberapa
teorema dari bab 1 Prinsip Matematika Whiteheat dan Russell.
Theorema Gelernter (1963)
membuktikan pencarian area yang lain dari matematika yaitu geometri. Pada tahun
1963, pemecahan masalah umum menggunakan object, pembuktian dengan
atraksi(eksternal).
Dari awal pekerjaan AI ini
memindahkan lebih khusus tugas yang sering berguna antara lain:
1) Tugas
biasa/keduniaan(Mundane Tasks)
• Persepsi : - vision – speech
• Natural Language : -
understanding - generation - translation
• Commonsence Reasoning ( pertimbangan
berdasarkan pikiran sehat): - robot control
2) Tugas
Formil(Formal Tasks)
• Games : - chess - checkers •
Matematics: - geometri - logic - proving properties of programs
3) Tugas
Ahli(Expert Tasks)
• Teknik : - Design - Fault
Diagnosis - Planning • Scientific Analysis • Medical : Diagnosis & Theraphy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar